Dppkb, 10 Maret 2023

Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana yang diwakili Kepala Bidang K3 Muhammad Ikbal, SKM,MKM dan Koordinator BP Kecamatan RasanaE Timur Masruddin, S.ST bersama Penyuluh KB Menyerahkan Sertifikat Elsimil Pada Catin asal Kelurahan Oi Mbo yang bertemapat di Covention Hall paruga nae kamis 09 Maret 2023. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengharuskan setiap pasangan yang akan menikah agar memeriksan kesehatan sehingga bisa memiliki sertifikat Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil). Elsimil adalah inovasi BKKBN bukan untuk menghambat pernikahan melainkan untuk menekan angka stunting yang ditujukan kepada calon pengantin. Menurut BKKBN proses pembuatan sertifikat Elsimil tidak sulit. Calon pengantin perempuan hanya perlu melakukan pemeriksaan status gizi, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan kadar haemoglobin (Hb). Hasil pemeriksaan ini sangat penting untuk melihat risiko kehamilan dan kelahiran bayi stunting. Data kesehatan tersebut kemudian dimasukan ke aplikasi Elsimil. Jika Sertifikat Elsimil hasilnya dinyatakan berisiko (merah), pernikahan tetap boleh dilangsungkan namun tim pendamping keluarga (TPK) akan merekomendasi untuk menunda kehamilan. Selanjutnya TPK akan memantau status gizi sang istri hingga kondisinya membaik dan siap untuk hamil.

#balaipenyuluhanmpunda

#catinkerencegahstunting

#keroyokstunting

#berencanaitukeren